Quasar. Image credit: NASA/ESA |
Awalnya astronom menduga bahwa itu adalah distorsi gravitasi dari lubang hitam, ujung dari lubang cacing (worm hole), atau bahkan sebuah peradaban lain selain Bumi yang sanggup mengambil energi dari bintang-bintang sebagai sumber tenaga. Jarak obyek itu sangat jauh sekitar 4 miliar tahun cahaya dan mampu menghasilkan energi sebanding dengan sebuah galaksi dengan ratusan miliar bintang. Apa yang menyebabkan hal seperti itu??
Pada tahun 1980 astronom mulai menyepakati teori galaksi aktif sebagai sumber dari Quasar. beberapa mekanisme akan membuat ledakan dan pancaran sinar seperti itu. Kita sama-sama mengetahui bahwa kebanyakan galaksi besar mempunyai lubang hitam supermasif di pusatnya yang massa miliaran dari massa Matahari kita. Ketika debu dan gas berada terlalu dekat dengan lubang hitam, maka akan membentuk piringan yang berputar di sekitar lubang hitam tadi. Piringan tersbeut kemudian memanas hingga mencapai suhu jutaan derajat dan munculah ledakan berupa radiasi magnetik yang bisa membentuk sebuah pancaran jet yang tegak lurus. Itulah yang sikenal dengan AGN (Active Galactic Nucleus). Jika kita melihat bagian tengah dari ledakan tadi maka itulah Quasar dan jika kita melihat dari bawah piringan yang berputar maka itu dinamakan Blazar. Keduanya adalah obyek yang sama hanya berbeda posisi melihatnya.
Terlihat dengan jelas piringan gas dan debu yang berputar disekitar lubang hitam dan kemudian terjadi pancaran jet yang keluar. Image credit: NASA |
Pancaran jet keluar dari Quasar. Image credit: NASA |
Galaksi Bima Sakti sendiri punya lubang hitam supermasif di pusatnya tapi tidak memiliki AGN atau Active Galactic Nucleus sehingga tidak ada Quasar. Namun dalam 10 miliar tahun ke depan saat galaksi Bima Sakti bertabrakan dengan galaksi Andromeda isa saja Quasar terjadi.